TEGAL – (Media Rakyat). Petugas
Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota
Tegal mendatangi rumah Plt. Wali Kota Tegal. M Nursholeh, untuk melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih di Kota Tegal, Sabtu (20/1).
Kedatangan petugas tersebut didampingi langsung
oleh ketua KPU Kota Tegal Agus Wijanarko dan ketua Penita Pegawas Pemilu Kota
Tegal, Akbar Kusharyanto dan perwakilan Bawaslu provinsi.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Wali Kota
menyampaikan apresiasi dan menyambut baik coklit yang dilaksanakan oleh KPU,
karena menurutnya dengan melakukan coklit ini akan didapati daftar pemilih yang
akurat.
Nursholeh juga menyampaikan pesan agar
pendataan ini dilakukan sebaik mungkin. Selain itu Plt. Wali Kota yang juga
sekaligus Bakal Calon Wali Kota Tegal, akan berlaku professional, Ia akan
berusaha menjadi contoh bagaimana Incumbent
dalam mengikuti Pilkada dengan professional. Nursholeh berharap Pilkada
Kota Tegal bisa berjalan dengan lancar.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Tegal Agus
Wijanarko menyampaikan bahwa, tanggal 20 Januari 2018 merupakan hari pertama
Coklit dilakukan secara serentak dan akan berakhir pada (18/2). Coklit dokumen
pemilih ini merupakan gerakan nasional.
KPU menerjunkan 420 petugas PPDP se-Kota Tegal,
sesuai jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kota Tegal. Khusus
untuk hari pertama ini minimal masing-masing petugas ditargetkan untuk bisa
mengunjungi minimal 5 rumah calon pemilih.
Data yang di Coklit ini nantinya akan dijadikan
sebagai data pemilih Kota Tegal, oleh karena itu Agus Wijanarko menghimbau
kepada petugas PPDP untuk berusaha keras sampai bertemu calon pemilih, apabila
saat kunjungan pertama calom pemilih tidak ada di rumah, selalu berusaha
bagaimana supaya mendapatkan data dari keluarga calon pemilih.
Agus Wijanarko berharap masyarakat bisa
menerima PPDP dengan baik dengan menyiapkan data calon pemilih, diantaranya
KTP, Kartu Keluarga atau Surat Keterangan.
Masih dalam kesempatan yang sama Ketua Penita
Pegawas Pemilu Kota Tegal, Akbar Kusharyanto berharap masyarakat bisa turut
aktif dalam berpertisipasi dalam Coklit ini, agar tersusun daftar pemilih yang
benar-benar valid dan akurat, yang berhak bisa masuk ke dalam daftar pemilih
sementara yang tidak berhak tidak masuk dalam daftar pemilih Kota Tegal.
(Daryani/MR/99).