TEGAL – (Media
Rakyat). Banyak hal baik yang didapat ketika kita
senantiasa selalu bersilaturahmi dengan sesama, seperti yang diungkapkan oleh
Walikota Tegal, KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno dalam acara pertemuan ulama dan
umaro yang memasuki putaran ke 15, minggu (9/4/2017) malam di Pondok Pesantren
Daarul Hijrah, Jl. Duku No. 14 Tegal
“Kita hadir dalam suatu pertemuan yang senantiasa
membawa kebahagiaan untuk kita karena pertemuan ulama dan umaro ini adalah
silaturahmi sambil membahas hal hal yang perlu diketahui atau disampaikan,”
ungkap Walikota.
“Memasuki bulan April ini banyak kegiatan yang sudah
terlihat dan dirasakan masyarakat yaitu terkait dengan memperingati hari jadi
kota Tegal ke 437 tahun, selama bulan april ini kita akan adakan berbagai acara
mulai dari RT RW kelurahan Kecamatan sampai dengan tingkat Kota yang insyaallah
akan diakhiri dengan resepsi pada tanggal 29 April mendatang,” ucap Walikota.
“Kita harapkan dengan peringatan pesta rakyat ini
akan lebih menumbuhkembangkan rasa cinta masyarakat Kota Tegal terhadap kotanya
dan juga sama-sama menjaga kondusifitas keamanan dan kenyamanan,” harap
Walikota.
“Karena kota Tegal ini sebagai kota yang selalu
membangun untuk masyarkatnya, tentu saja diperlukan kebersamaan, kesepakatan
dalam program-program pembangunan yang semuanya adalah untuk masyarakat,”
tambah Walikota.
Terkait dengan akan datangnya bulan suci Ramadhan
yang tinggal hitungan hari, banyak hal yang dibahas dan dicarikan solusi demi
kekhusukan umat dalam menjalankan ibadah puasa seperti yang diungkapkan oleh
Habib Thohir Al Kaff dan Ketua MUI Kota Tegal, Abu Khaer Annur
“Terkait persiapan menyambut bulan suci Ramadhan,
Alhamdulillah bahwa kegiatan didalam bulan suci ramadhan tetap kita adakan
dengan tarhim setiap malam di masjid dan mushola untuk sama-sama beribadah
dengan masyarakat,” ungkap Walikota.
“Surat edaran yang setiap tahun pada bulan ramadhan
kita edarkan keseluruh lapisan masyarakat juga tetap diberlakukan, dan setiap
tahun terkait dengan kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu kekhusukan
berbibadah tetap dilakukan larangan untuk dibuka seperti contohnya karaoke dan
sebagainya, selama bulan Ramadhan dari tahun ketahun itu selalu ditutup tidak
ada kegiatan bahkan rumah rumah makan juga dihimbau untuk memasang tirai agar
saling menghormati bagi yang sedang menjalankan ibadah puasa,” ucap Walikota
yang sekaligus memberikan jawaban terhadap pertanyaan Ketua MUI Kota Tegal
tentang perlunya surat edaran guna mendukung lancarnya pelaksanaan ibadah puasa
di bulan Ramadhan.
“Didalam pelaksanaan surat edaran selama bulan
puasa, Pemkot tidak membeda bedakan dalam penerapannya, semua yang berkaitan
dengan selama bualn suci Ramadhan yang berpotensi dapat mengganggu kekhusukan
beribadah itu harus mentaati surat edaran tersebut,” ungkap Walikota.
“Kegiatan berbuka puasa bersama anak yatim yang
setiap tahunnya diadakan, insyaallah tahun ini tetap akan kami selenggarakan,”
ucap Walikota.
“Disamping itu juga dengan kegiatan kegiatan di
pemkot yaitu dengan sebelum bekerja harus membaca Al Quran terlebih dahulu
sehingga harapannya sampai selesai ramadhan bisa khatam Al Quran dan itu di ikuti
sampai ke tingkat kelurahan,” tambah Walikota
Terkait program kegiatan pembangunan di Kota Tegal
dimana anggaran yang telah disahkan oleh DPRD Kota Tegal, Walikota meminta
meminta kepada semua lapisan masyarakat untuk ikut mengawasi dan bersama sama
berperan serta dalam pembangunan.
“Apabila ada yang ingin disampaikan aspirasi, saran
dan kritik mohon disampaikan kepada dinas terkait atau langsung kepada saya,”
ucap Walikota.
Pun demikian dengan adanya pesta demokrasi yang akan
diadakan tahun 2018 dimana ada Pilkada Serentak di Indonesia yang kebetulan
Kota Tegal juga akan mengadakan Pemilihan Kepala Daerah, Walikota meminta peran
serta aktif dari seluruh lapisan masyarakat.
“Masyarakat Kota Tegal yang cerdas dan bijak ini
menjelang pilkada tahun 2018 semua bisa menjaga kondusifitas, seperti
disampaikan himbauan agar para ulama bisa berlaku netral, di jajaran ASN juga
akan menjaga netralitas tetap profesional sebagai abdi Negara untuk mengemban
tugasnya yang telah diberikan oleh masyarakat,” pungkas Walikota.
Hadir dalam acara tersebut Walikota Tegal, KMT. Hj.
Siti Masitha Soeparno, Plt Sekda Kota Tegal, Dyah Kemala Sintha, SH. MH dan
Para Assisten dan Jajarannya, Habib Tohir Al Kaff, Ketua Mui Kota Tegal, KH.
Abu Haer Annur, Ketua NU Kota Tegal, Abal Hakim Tohari, Ketua Pengurus Daerah
Muhammadiyah Kota Tegal, H. Nadhirin Maska, Kepala Kantor Kemenag Kota Tegal,
Ahmad Farhan, Forkopimda dan Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat. (Daryani/MR/99).